Tampilkan postingan dengan label film. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label film. Tampilkan semua postingan

Let Me In

Im gonna write a vampire movie called Let Me In. But first let’s forget about a love story between a girl and a handsome shinning diamond vampire in Twilight saga. That makes me want to get that vampire stand in a sunny day then sold him to jewelry store. There are so many vampire movie but mostly adult or teenager vampires. Let Me In offers something different, a 12 years old vampire.

Owen (Kodi Smit-Mcphee) mendapati tetangga baru yang tinggal di sebelah apartemennya. Tetangga barunya adalah Abby (Chloe Moretz) dan seorang laki-laki yang Owen anggap sebagai ayahnya Abby. Owen merupakan anak yang biasa di bully oleh teman-teman sekolahnya, seringkali dia hanya bermain seorang diri. Lambat laun dia sering bertemu dan bermain bersama Abby di malam hari. Di lain pihak, kota mereka sedang di hebohkan dengan kasus pembunuhan, seorang anak muda ditemukan tewas kehabisan darah. Dan ternyata pembunuhan tersebut dilakukan oleh laki-laki yang tinggal bersama Abby, lelaki itu membunuh untuk mendapatkan darah. Darah tersebut bukanlah untuknya tetapi untuk Abby.


Suatu ketika lelaki tersebut gagal dalam melakukan percobaan pembunuhan. Dia mengalami kecelakaan dan terpaksa harus masuk rumah sakit, serta diamankan oleh polisi setempat. Dia dihadapkan oleh keputusan bahwa harus mengatakan yang sebenarnya ke polisi atau mengamankan keberadaan Abby. Akhirnya lelaki tersebut memilih untuk menyerahkan hidupnya ke Abby daripada di tahan polisi.  

Owen mulai menyukai Abby. Abby selalu menyemangati Owen yang selalu di bully oleh teman-temannya. Yang Owen tidak tahu adalah Abby bukanlah semacam “gadis biasa”. Dia adalah seorang vampire yang membutuhkan darah untuk tetap bisa bertahan hidup. Selama ini Abby berhasil bertahan karena lelaki yang tinggal bersamanya selalu berusaha untuk mendapatkan darah manusia dengan membunuh, mereka berpindah-pindah kota untuk mendapatkan darah untuk kepentingan Abby. Ketika Owen mengetahui Abby bukanlah manusia, dia tidak menjauhinya. Dia mencoba, tapi akhirnya perasaannya mengalahkannya.

SPOILER ALERT!!! Siapakah lelaki tersebut? Abby adalah vampire cilik yang berusia kurang lebih 12 tahun. Dia tidak bisa bertambah tua. Saat Owen bertandang ke apartemen Abby, terungkaplah kalau lelaki yang selama ini tinggal bersama Abby adalah teman (atau menjurus ke arah lover) Abby sedari kecil, disana terdapat foto mereka berdua semasa kecil. Jadi dengan kata lain selama berpuluh-puluh tahun lelaki tersebut rela hidup bersama Abby dan membunuh demi Abby.

Jadi apakah polisi akan berhasil mengetahui apa yang ada dibalik pembunuhan yang terjadi di kota selama ini? Ataukah Abby berhasil meninggalkan kota tersebut? Dan apakah Owen akan rela untuk hidup bersama Abby yang merupakan vampire? You’d better find it by yourself. Oh yeah, one more thing, CHLOE MORETZ IS SO FUCKIN AWESOME.

The Prestige (2006)


Border (Christian Bale) dan Danton (Hugh Jackman) sama-sama ingin menjadi pesulap besar yang terkenal. Pertemanan keduanya hancur karena suatu musibah yang mebuat istri dari Danton mati, saat melakukan pertunjukkan sulap. Dari kejadian itu keduanya berlomba-lomba untuk menjadi pesulap terbaik serta berusaha untuk menjatuhkan nama lainnya masing-masing. Misalkan Danton sedang melakukan suatu pertujukkan sulap, Border akan mengacaukannya begitupula sebaliknya. Danton yang memang dendam sama si Border berusaha untuk mencopy atraksi sulap Border yang memang lebih bervariasi dan baru, tetapi Border selalu dapatmencari cara untuk mengalahkan Danton yang mencuri atraksinya. Sampai suatu hari jebakan Danton berhasil menjebak Border, sehingga membuat Border dipenjara atas “kematian” Danton.  Tetapi ada hal yang yang Danton tidak ketahui tentang Border, hal yang selama ini dapat ditutupi Border dengan rapi dan merupakan titik penting dalam rahasia sulap-sulapnya.


Starred by famous actors (Christian Bale, Hugh Jackman, Scarllet Johansson, and more) this movies punya hal “lebih” dari sekedar jajaran bintang—bintang atas tersebut. Alur cerita yang mengalir lembut walau banyak flashback serta cerita yang brilliant merupakan bagian dari film ini. Yah dilm yang disutradarai oleh Christopher Nolan dan ditulis olehnya serta saudaranya ini bisa dibilang film yang akan membuat lu ter-amazed. Film ini menggambarkan sangat baik bagaimana watak manusia yang berada dalam suatu kompetisi persaingan dua teman lama yang menjadi musuh karena kejadian yang menyakitkan bagi satu orang dan ketidaksengajaan orang yang satunya. 


Gue ga akan ngasih spoiler kali ini, karena akan merusak imajinasi elu yang pada belum menonton saat endingnya. Sedikit clue yang mungkin bisa gue share adalah film ini punya twist ending, jadi perhatikan baik-baik akan detail. You’d better watching this movie closely.

The Mist (2007)

Senin, Oktober 17, 2011 Written by Ambharr 1 komentar

The Mist is a movie that directed by Frank Darabont and  starred by Thomas Jane. Film ini bercerita tentang sebuah kota yang tiba-tiba diliputi oleh suatu kabut aneh bin gaib.  Tidak hanya membuat jarak pandang menjadi pendek tapi kabut itu juga membawa monster-monster aneh pembunuh yang belum pernah ada sebelumnya. David Drayton yang terjebak ditengah keadaan itu bersama anak semata wayangnya dihadapkan pada pilihan stay menunggu pertolongan di suatu supermarket ataukah pergi keluar mencari pertolongan.

Banyak hal yang ngeselin di film ini, sehingga lu bakal gregetan pengen menendang tokoh-tokohnya. Film ini full oleh orang-orang idiot. Orang-orang ini, entah peran utama ataupun peran pembantunya harus terbengong-bengong dahulu ketika berhadapan dengan keadaan yang mendesak seperti saat salah satu dari mereka di tarik oleh binatang semacam gurita. Ga make sense ajah gitu. Apalagi pas adegan ending, si David super tolol bin pengecut.

SPOILER ALERT!!! Film ini punya sad ending. Saking desperate-nya David beserta 4 orang lain yang memutuskan pergi dari supermarket dan pergi naik mobil David yang akhirnya kehabisan bensin memilih jalan pintas. Mereka pengen bunuh diri. Peluru tinggal 4, akhirnya David menembak ke-4 orang tersebut (termasuk anaknya sendiri). Karena pelurunya habis, David keluar dari mobil dan berharap dimangsa monster-monster, tetapi apa yang didapati? Ternyata regu penyelamat yang memakai tank datang untuk mengevakuasi penduduk. Dan yang paling membuat ngenes yaitu David melihat Ibu yang pada awal film memutuskan keluar dari supermarket untuk menyelamatkan anak-anaknya sendirian selamat dan berada dimobil regu penyelamat. Sumpah itu ending yang sangat tolol, walau sangat mengena hati gue sebagai penonton ingin mengutuki pembuat cerita yang membuat ending yang sangat-sangat menyesakkan. Oh ya fyi, this movie is based on Stephen King’s novel.

Babel dan Buried

It's been a long time since my last post. It's a cliche, tapi kerja emang sangat merampas waktu gue. Setelah kurang lebih 9 bulan bekerja di PT. WI (inisialnya ajah dah), bosan mulai terasa. Same activities, same partners, same place and same problems. Weekend adalah waktu yang sangat berharga, karena disini gue bisa bebas. Bebas ga nyisir, bebas pake apapun dan bebas ngapain ajah, kapan ajah. Ok, cukup curhatannya. 

Di postingan kali ini gue pengen ngebahas film yang baru gue tonton yaitu Buried dan Babel. Jadi Sabtu kemarin, karena weekend ini niat dirumah aja dan lagi engga pengen melakukan aktivitas apapun (gue anggap nonton bukan aktivitas karena isinya cuma telentang dan memperhatikan layar) gue sewa dvd. Setelah memilih-milih, pilihan gue jatuh ke Buried dan Babel. 

Buried dibintangi oleh Ryan Reynolds. Sesuai dengan judulnya, buried menceritakan tentang seseorang yang dikubur idup-idup. Paul Conroy (Ryan Reynolds) adalah seorang supir truk yang tengah bekerja di Irak. Konvoi truk perusahaannya diserang oleh pasukan Irak. Seketika Paul sadar, dia sedang berada di sebuah peti mati. Bingung dengan keadaannya, Paul berusaha bertahan dan memperjuangkan hidupnya di dalam peti tersebut.
Paul sadar bahwa dirinya adalah korban penyanderaan sekelompok orang tertentu lewat sebuah Blackberry yang ada di dalam peti. Dari Blackberry tersebut Paul dapat menghubungi beberapa orang tertentu untuk mencari pertolongan (untung ada sinyal di dalam, katanya si karena dikuburnya ga terlalu dalem). Tetapi karena Paul sendiri tidak tahu pasti dimana lokasi dirinya dikubur, maka orang yang ingin membantunya sulit untuk mencarinya. Kemudian Paul berhasil berhubungan dengan penyanderanya (lewat Blackberry nya). Paul dipaksa untuk membuat video penyanderaan, yang kemudian di uplod oleh si penyadera ke Youtube demi mempelancar agar si penyandera mendapat uang yang dipintanya dari kedutaan.
Kurang lebih 90 menit kita di sajikan penampilan solo Ryan Reynolds yang terkurung di dalam peti. Lalu apa film ini membosankan? Kata gue sih engga. Gue terbawa ke perasaan Paul yang depresi menghadapi si penyanderanya yang gila, penyesalannya kepada ibunya dan istrinya karena pergi ke Irak, sampe rasa putus asanya di saat klimaks. Film ini gue bilang cukup bagus, buat elu yang belum nonton jangan ragu untuk memilih film ini jika bingung mau nonton film apa di rumah. Jadi apa Paul Conroy dapat keluar dari peti mati yang mengurungnya, atau peti mati tersebut memang akan menjadi peti matinya? Sebaiknya elu nonton sendiri.

The next movie is Babel. 4 stories in 3 different continents that connected. Cerita pertama yaitu pasangan Richard Jones (Brad Pitt) dan Susan Jones (Cate Blanchett) yang sedang berlibur di Maroko. Tragedi terjadi ketika Susan tertembak di dalam bus yang mereka tumpangi. Mereka mencari pertolongan di suatu desa di antar keterbatasan daerah terpencil. 
Lalu ada kisah satu keluarga Maroko. Si ayah baru saja membeli sebuah Rifle (senjata laras panjang) untuk membunuh serigala yang suka memakan ternak kambingnya. Si ayah ini mempercayakan pekerjaan menggembala kambingnya kepada kedua anak lelakinya sehingga dia memberi mereka Rifle tersebut untuk membunuh serigala yang mendekati kambing mereka. Dan tentu saja kelabilan mereka (masih abg soalnya) membuat mereka terjurumus kedalam suatu kasus penembakan.

Selanjutnya kisah dari tanah kelahiran Doraemon (Jepang). Tentang seorang perempuan SMA yang haus kasih sayang (ceileeeh). Disini karena kekurangannya dia merasa selalu rejected. 

Dan yang terakhir adalah kisah seorang pengasuh anak asal Mexico yang mengasuh anak dari si Richard dan Susan. Karena tragedi yang menimpa Susan di Maroko, pengasuh tersebut terpaksa mengasuh kedua anak si Susan, padahal dia harus menghadiri pernikahan anaknya di Meksiko. Akhirnya dia mengambil keputusan untuk mengajak kedua anak asuhnya untuk ikut ke Meksiko. Ketika pulang menuju Amerika suatu kejadian menimpa mereka yang mengakibatkan si pengasuh dan kedua anak kecil tersebut terdampar di gurun perbatasan Amerika dan Meksiko.

Yang menonjol disini menurut gue akting dari si gadis SMU jepang, dengan tampang innocentnya ternyata doi bisa liar demi mendapat perhatian lho, terus gue juga kasihan banget liat si pengasuh yang terdampar di gurun dan menggendong2 anak kecil asuhannya. Jadi bagaimanakah akhir dari keempat kisah tersebut? Bagaimanakah setiap cerita saling berhubungan? Sebaiknya lu tonton sendiri karena pasti ga akan asik kalo endingnya diceritakan disini. So langsung sana cari kedua film ini.

127 Hours : Kisah Menakjubkan Aron Ralston

Apa yang kamu lakukan ketika terjebak di suatu celah pengunungan dengan tangan terjepit batu trus persediaan air dan makanan yang sedikit? Itulah kejadian yang dialami oleh Aron Ralston. Seorang pemuda yang hobi menjelajah. Suatu hari dia pergi untuk menjelajahi celah-celah sempit daerah canyon Utah. Tanpa memberitahu siapapun dia pergi sendirian.
Dalam perjalanan dia bertemu dengan 2 gadis pendaki tersesat, yang kemudian dia pandu. Setelah sampai di tujuan kedua gadis tersesat tersebut dan bermain sebentar,  mereka berpisah karena Aron ingin melanjutkan perjalanannya. Tak lama setelah itu terjadilah kejadian yang menjadi poin utama dari film ini. Ketika sedang asik berjalan siantara celah sempit, Aron terjatuh, dan tangan kanannya terjepit batu yang lumayan besar.

Disinilah perjuangan untuk memepertahankan hidupnya teruji. Dengan persediaan makanan yang sedikit dan air minum yang makin menipis, Aron berusaha untuk tetap bertahan. Belum lagi dengan cuaca dingin dikala malam hari. Aron melewati 127 jam dalam keadaan mengenaskan dengan hebat. Ketika air minumnya habis dia terpaksa minum urinenya sendiri. Begitu pula ketika malam, cuaca yang sangat dingin itu dilawannya dengan membebat tangan, kakinya dengan tali yang dibawanya.
 
Okeh, lalu bagaimanakah akhirnya apakah Aron sanggup bertahan melewati 127 jam tersebut dalam hidupnya?? Ataukah dia akan kalah dengan kekuatan alam?? Yang pasti menit-menit terakhir film ini sangat menakjubkan dan bikin ngilu. Film ini merupakan adaptasi dari kisah nyata. James Franco yang memerankan Aron sangat keren disini. Kamu ga akan bosan melihat dia meraung-raung kesakitan. Belum lagi ekspresi depresi serta penyesalan atas kejadian-kejadian yang dialami sebelumnya (maklum gimana sih perasaan lu ketika sadar bahwa nyawa lu sedang kejepit). Film ini emang wajib ditonton.

Hit Girl Is So Awesome

Udah lama mau posting tentang hit girl, tapi baru kesampaian sekarang. Hit Girl adalah salah satu tokoh dalam film Kick-Ass. Kick-Ass adalah film tentang superhero. Film ini bercerita tentang Dave Lizewski, penggemar berat komik yang memutuskan untuk mewujudkan obsesinya menjadi pahlawan super dalam kehidupan nyata. Dia memilih nama: Kick-Ass, dia memakai topeng dan mulai beraksi sebagai pembasmi kejahatan. Tetapi ada satu masalah dihadapinya: Kick-Ass tidak memiliki kekuatan apapun.

Nah selama menjadi superhero yang bisa dibilang (lemah) ini dia bertemu dengan superhero lain, yaitu Big Daddy dan Hit Girl yang tidak lain adalah ayah dan anak. Selama film ini perhatian gue tertuju pada Hit Girl, lupakan tentang peran utamanya (Kick-Ass) doi terlalu bodoh dan mudah diperdaya, Hit Girl disini kereeeen abissssss.

Umurnya baru 10 tahun tapi punya banyak keahlian. Mulai dari beladiri, main pisau sampai tembak-tembakkan. Semua itu diajarkan oleh ayahnya (Big Daddy) yang merupakan mantan polisi. Di film ini Hit Girl ga segan-segan melontarkan that F-words dan meledakkan kepala musuh-musuhnya (sadis emang). Apalagi pas aksi Hit Girl yang membantai semua kawanan penjahat yang telah membunuh bapaknya, wuih semua penjahat itu abis dibunuh ma nih anak tanpa ampun. Beda dengan karakter Kick-Ass, this girl really can kick-asses. 

Chloe Moretz pas banget berakting sebagai Hit Girl. Perannya sebagai Hit Girl menuai banyak hujatan. Bukan terhadap kualitas aktingnya. Justru sebagian besar memuji keberhasilan Chloe Moretz dalam menghidupkan karakter Hit Girl. Bakalan nunggu lagi nih film Choe Moretz yang lain, kabarnya dia akan jadi vampire di film Let Me In. Apakah kali ini dia akan bermain-main dengan darah lagi?? Sepertinya begitu.

Nonton Film Horor + Drama

Yah karena hari ini ga ada kerjaan, jadilah gue pergi ke rental film dekat rumah gue. Dari rumah belum ada niatan untuk menyewa film tertentu, tapi berhubung adek gue pesen buat nyewa film horor jadi salah satu inceran film yang mau disewa adalah film horor. Sebenarnya gie paling males nonton film horor yang ada setan-setannya, bukannya penakut (dari umur 3 tahun gue juga udah berani pipis sendiri pas malem) tapi film horor kadang suka bikin gue mikir keras. Nah biasanya kan di film horor setannya suka ngilang-ngilang, nah berpikirlah gue untuk menebak dimanakah setannya akan muncul pada suatu adegan. Kadang juga film horor tuh ceritanya suka flashback ke waktu dulu, tar maju lagi ke waktu sekarang, nah hal-hal itu bikin gue pusing. Gue lebih cocok ke film komedi dan action yang ga pake mikir keras.
Balik ke acara nyewa film, nah sampe ke rental. Gue keliling-liling buat mencari film horor yang kayaknya bagus, dapatlah 2 kandidat yaitu 4bhia dan coming soon, dua-duanya film thailand. Gue rasa gue bakal stress kalo minjem 2 film horor sekaligus, nah jadi gue harus memilih salahsatu dari 2 kandidat tersebut dan akhirnya gue memilih film coming soon. Kemudian untuk penetral setelah nonton film horor gue jadi nyewa 1 film lagi kali ini film new moon (yup gue belum nonton new moon).
Dan hasilnya setelah gue nonton tuh kedua film yaitu :
Coming Soon:
Berikut adalah plot nya : Menceritakan tentang sebuah film berjudul “arwah penasaran” yang bakal diputer di bioskop yang mengisahkan tentang (ceritanya) kisah nyata puluhan tahun lalu di Thailand ada seorang cewek bernama Chaba yang suka nyulik anak2 sekitar desanya dan dianggap anaknya sendiri. Chaba yang kondisi fisiknya mengerikan dan baru aja kehilangan anaknya akibat kebakaran jadi gila dan mencongkel mata anak2 yang diculiknya agar mereka ga takut. Akhirnya Chaba ketawan warga dan dihakimi, digantung di atap rumahnya sendiri.
Menurut gue :
>> Ceritanya bagus ga pasaran
>> Endingnya ga ketebak!!
>> Setannya gue rasa butuh perawatan rambut yang ekstra
>> Bagus, gue kasih 2 jempol
New Moon
Plotnya ga usah gue certain, lu udah pada tau kan.
Menurut gue :
>> Lebay
>> Kebanyakan slowmotion
>> Ngantuk nontonnya

My Name Is Khan : A Story About A man with Asperger’s Syndrome

Tadi baru nonton my name is khan, menurut gua sih lumayan. Tema dan cerita nya menarik. Film ini di bintangi oleh Shahrukh Khan dan Kajol (jadi ingat Kuch Kuch Hota Hai dan film- film India lain yang dibintangi mereka berdua). Akting Shahrukh Khan sebagai seorang yang menderita autis terlihat sangat meyakinkan, begitu juga dengan acting cemerlang Kajol yang memerankan ibu yang kehilangan anaknya.

Jadi cerita di film ini berawal dari Rizvan Khan (Shahrukh Khan) yang ingin pergi ke Washington DC untuk menemui presiden Amerika (nanti sepanjang film akan ada flashback mengapa Rizvan ini ingin bertemu dengan presiden), Rizvan adalah seorang penderita sydrom Asperger’s, dia takut akan orang yang baru dikenal, kebisingan, dan warna kuning. Rizvan kecil diajarkan oleh ibunya bahwa walaupun ada berbagai agama tetapi orang hanya dilihat dari perbuatan yang dilakukannya bukan agama yang dianutnya, di dunia ini hanya ada dua tipe orang, yaitu good people dan bad people, good people adalah orang- orang yang melakukan hal- hal yang baik, dan bad people adalah orang- orang yang melakukan hal kebalikannya. Rizvan kecil selalu disayangi oleh ibunya sehingga membuat adiknya sedikit iri. Setelah dewasa adik Rizvan pergi merantau ke amerika, dan ketika ibu rizvan meninggal Rizvan pergi ke amerika, dia bekerja untuk adiknya sebagai sales kosmetik herbal. Kemudian Rizvan bertemu dengan … (kajol) seorang single parent yang bekerja sebagai seorang hairstylist. Tak lama Rizvan jatuh cinta dan menikah dengannya, walaupun Mandira berbeda agama dengannya (Mandira beragama hindu). Kehidupan Rizvan, Mandira, dan Sameer (anak Mandira) berjalan lancar sampai terjadinya peristiwa 9/11. Seketika pandangan orang- orang mulai berubah terhadap kaum muslim di amerika, tak terkecuali pada Rizvan dan keluarganya. Puncaknya adalah ketika Sameer meninggal, Mandira shock dan menyalahkan kematian Sameer pada Rizvan. Dan selanjutnya nonton aja sendiri ya!

Ada adegan menggelitik ketika dalam perjalanannya untuk bertemu dengan presiden amerika, ada suatu acara amal untuk mengumpulkan dana bagi korban banjir di afrika, Rizvan ingin mengikuti acara tersebut, dia telah mengumpulkan $500 untuk tiket undangannya, tapi ternyata yang diperbolehkan masuk hanya umat kritiani saja, bukannya kecewa karena tidak dapat mengikuti acara tersebut tapi Rizvan malah memberikan $500 itu, kurang lebih dia bilang “ini untuk membantu orang- orang afrika yang bukan umat kriatiani”. Film ini berdurasi kurang lebih dua setengah jam (lama boo, maklum film India), jadi lebih baik sebelum masuk studio anda ke toilet dulu, jangan seperti gua yang pada bagian akhir film kebelet pengen ke toilet, karena tidak ingin ketinggalan film jadi ditahan, alhasil ketika film usai gua jadi langsung lari menuju toilet.


Sang Pemimpi Yang Melenceng

Agak kecewa nonton film Sang Pemimpi, kanapa?!
Karena menurut gua cerita tuh film melenceng dari bukunya. Dalam buku Sang Pemimpi karangan mas Andrea Hirata dan film Sang Pemimpi banyak sekali perbedaanya. Setelah nonton adegan demi adegan gua merasa kok gini ye, jadi aneh aja.

Gua tau buku dan film tuh merupakan dua media yang sangat berbeda, dalam film waktunya terbatas, cuma kurang lebih 2 jam (walau ada juga film yang panjangnya sampe 3,5 jam). Gua maklum kalau film kurang bisa mencakup semua yang ada di bukunya. Kadang ada cerita yang dihilangkan, kadang ada yang ditambahkan.

Nah di film sang pemimpi ini banyak cerita yang berbeda, bukan karena pengurangan atau penambahan cerita (walau di film ini banyak sekali yang ditambahkan atau dikurangkan), tapi banyak cerita yang dibuat berbeda dengan cerita yang ada di bukunya. Seperti misalnya :
>> Ikal dan arai yang sama- sama kuliah S1 di UI (di buku arai kuliah S1 di kalimantan, jadi setelah lulus SMA ikal dan arai merantau ke jakarta, karena susahnya mencari pekerjaan arai lalu pergi meninggalkan ikal ke kalimantan. nah di sana dia kuliah sambil bekerja, sedangkan ikal tetap di jakarta dan kuliah di UI)
>> Trus ikal sebenarnya agak menyukai pekerjaan tukang pos karena dia bisa memakai seragam, kenapa karena ayahnya sangat menyukai orang yang memakai seragam.
>> Dan banyak lainnya.
Gua sebenarnya ga masalah jika ada perbedaan cerita antar buku dan filmnya ,tapi asalkan perbedaan itu dalam porsi yang kecil. Buat apa membuat film yang disadur dari buku jika ceritanya berbeda.

Pemilihan Nazril Irham menjadi arai dewasa menurut gua adalah pilihan yang cerdik, orang- orang jadi penasaran ingin melihat akting dia. Oh ya sekedar saran bagaimana kalau pemeran Zakiah Nurmal dewasa adalah Luna Maya??

2012

Setelah menunggu bioskop agak reda (emang ujan) pengunjungnya, akhirnya kemarin gua nonton 2012, langsung aja ke pointnya menurut gua tuh film biasa aja, yah not bad lah, visual efek nya keren + mantab, tapi kok gua ga merinding kayak pas dulu nonton knowing. Kayaknya ada yang kurang aja, pas dulu gua nonton knowing sumpah gua sampe melongo nontonnya, apalagi yang pas adegan pesawat jatuh, nah perasaan itu ga gua dapet dari film 2012, kenapa ye??
Udah gitu neh film lamaaa beud, 2,5 jam lebih lama-lama bosen kali, terlalu bertele-tele.
Gua malah tertarik nonton film avatar, tau ga? filmnya James Cameron kayaknya layak tuh buat di tonton. Buat yang mo liat trailernya klik aja disini

Bocoran Cerita "Eat, Pray, Love"

SUTRADRA: Ryan Murphy; PRODUSER: Brad Pitt, Dede Gardner; PENULIS NASKAH:
Ryan Murphy, Jennifer Salt; PEMAIN: Julia Roberts (Elizabeth Gilbert), Javier Bardem (Felipe),
Richard Jenkins (Richard), Viola Davis (Delia)

JAKARTA, KOMPAS.com — Julia Roberts, peraih Oscar 2001 ketika memerankan Erin Brokovich, tengah menjalani shooting film terbarunya, Eat, Pray, Love, di sejumlah lokasi di Bali, Indonesia, hingga pertengahan November mendatang.

Seperti apakah kisah dari film yang ceritanya diangkat dari kisah nyata Elizabeth Gilbert, seorang jurnalis perempuan yang resah mencari makna kehidupan. Berikut kisahnya:

Memasuki usia 30 tahun, Gilbert telah mendapatkan semua yang diinginkan oleh seorang wanita Amerika modern, yaitu seorang pendamping hidup, rumah mewah, dan karier yang cemerlang.

Namun, semua itu tak membuatnya bahagia. Gilbert yang ambisius justru menjadi panik, sedih, dan bimbang menghadapi kehidupannya. Gilbert merasakan pedihnya perceraian, depresi, kegagalan cinta, dan kehilangan pegangan dalam hidupnya.

Untuk memulihkan dirinya, Gilbert pun mengambil langkah yang cukup ekstrem. Dia meninggalkan pekerjaan dan orang-orang yang dikasihinya untuk melakukan petualangan seorang diri berkeliling dunia.

Bagi seorang perempuan yang berpenampilan menarik, perjalanan solo ini jelas petualangan seru. Makan, doa, dan cinta adalah catatan kejadian di bulan-bulan pencarian jati dirinya itu.

Dalam petualangannya itu, Gilbert menetapkan tujuan ke tiga tempat berbeda. Di setiap negara, ia meneliti aspek kehidupan dengan latar budayanya masing-masing.

Italia menjadi tempat tujuan pertamanya. Di negeri nan elok ini, Gilbert mempelajari seni menikmati hidup dan bahasa Italia. Tak lupa, ia juga mengumbar nafsu makannya dengan menyantap aneka masakan Italia yang enak-enak. Wajar saja jika kemudian bobot tubuhnya pun bertambah 12 kilogram.

Dari Italia, Gilbert bertolak menuju India. Di negeri ini dia mempelajari seni devosi atau penyerahan diri di sebuah Ashram atau padepokan Hindu. Ia menghabiskan waktu empat bulan untuk mengeksplorasi sisi spiritualnya.

Akhirnya, Bali menjadi tujuan terakhirnya. Di Pulau Dewata inilah wanita matang ini menemukan tujuan hidupnya, yakni kehidupan yang seimbang antara kegembiraan duniawi dan ketenangan batin.

Ia menjadi murid seorang dukun tua bernama Ketut Liyer yang juga seorang pelukis dan peramal lewat bacaan garis tangan. Gilbert juga bersahabat dengan Nyoman, penjual jamu tradisional Bali.

Dan yang terpenting, di Bali, Gilbert yang sudah apatis dan merasa tak akan pernah lagi bisa berhubungan romantis dengan lelaki mana pun, akhirnya malah menemukan kembali cinta sejati pada diri Felipe, pria separuh baya asal Brasil yang jauh lebih tua darinya.

Tak cuma berakting, Julia Roberts juga menjadi produser eksekutif untuk film ini. Aktor terkenal Brad Pitt juga turut terlibat. Pemilik Plan B Entertaiment ini juga menjadi produser Eat, Pray, Love. Hmm... jadi makin penasaran menunggu hasil akhirnya.

Sumber : Kompas.com

The Curious Case of Benjamin Button

I really like this movie, emang nih film ga masuk akal yaitu tentang seseorang yang lahir sebagai orang tua namun sepanjang hidupnya menjadi semakin muda, tapi alur cerita-nya bagus banget. Sinematograpi-nya keren mampus. Akting Brad Pitt sama Cate Blanchett natural abis. Nih film favorit gua sampai saat ini. Film yang berdurasi kurang lebih 2,5 jam (lama beud ya) ini di adaptasi dari novel guys. Life isn’t measured in minutes, but in moments adalah tag-line dari film ini. Keren kan?! lu yang belum nonton nih film wajib dan kudu nonton, klo engga entar bakalan nyesel.

Neh gua ceritain sedikit, Benjamin Button dilahirkan dalam keadaan abnormal dimana mengalami keadaan fisik layaknya orang lanjut usia berkembang menjadi seorang balita(woooow). Awalnya memang tidak terlalu mengganggu dirinya dengan keadaan seperti itu. Namun seiring dengan perjalanan hidupnya yang menemukan perasaan cinta di dalam hatinya lambat laun menimbulkan masalah tersendiri(yaiyalah lu makin muda pacar lu makin tua).

Berawal dari lahirnya anak dari si benjamin dan istrinya yang kemudian menimbulkan dilema bagi seorang Benjamin Button. Ada keinginan agar anaknya nanti tidak mengetahui akan keadaan ayahnya yang sebenarnya. Tapi di lain sisi ada perasaan kasih sayang yang cukup besar terhadap istri dan anaknya. Akhirnya sebuah keputusan mesti diambil untuk menyelesaikan permasalahan yang ada. Mau tau kelanjutannya?? Ya nonton lah!!!

Ketidak-jadian datang-nya Miyabi

Hal yang gua tulis ini sebenarnya sangatlah tidak penting, jadi harap jangan di baca, klo anda nekad membaca-nya bisa- bisa anda menjadi gila.

gua ga akan nulis panjang lebar, tar klo panjang kasian ibu- ibu, klo lebar kasian bapak- bapak. Oke langsung aja ye, pastinya elu- elu udah pada tau kan klo miyabi ga jadi datang ke indonesia. Seperti biasa FPI bertindak, terhadap hal- hal beginian, padahal Miyabi ke indonesia bukan buat main film bokep lho, dia di booking (jiah bahasanya) buat main film komedi (tau ga film komedi? bukan komedi puter) yang judulnya menculik miyabi.

Yang gua agak bingung kok orang- orang FPI pada tahu aja ya klo Miyabi tuh bintang bokep, gua aja baru tahu setelah adanya rame- rame kasus ini. Klo menurut gua sebenernya ga napa- napa lah si Miyabi ke indonesia siapa tahu film yang dibintangi dia di tayangkan sampai jepang dan mendapat penghargaan Oscar (hhaha ga bakalan dah).

Btw, buat para produsen mie instan nama Mi Yabi boleh juga tuh buat nama mie instan baru, pastinya bakalan laku, karena rasa ayam kampus. hhahahaha