Posted in
film
The Mist (2007)
Banyak hal yang ngeselin di film ini, sehingga lu bakal gregetan pengen menendang tokoh-tokohnya. Film ini full oleh orang-orang idiot. Orang-orang ini, entah peran utama ataupun peran pembantunya harus terbengong-bengong dahulu ketika berhadapan dengan keadaan yang mendesak seperti saat salah satu dari mereka di tarik oleh binatang semacam gurita. Ga make sense ajah gitu. Apalagi pas adegan ending, si David super tolol bin pengecut.
Posted in
film
Buried dibintangi oleh Ryan Reynolds. Sesuai dengan judulnya, buried menceritakan tentang seseorang yang dikubur idup-idup. Paul Conroy (Ryan Reynolds) adalah seorang supir truk yang tengah bekerja di Irak. Konvoi truk perusahaannya diserang oleh pasukan Irak. Seketika Paul sadar, dia sedang berada di sebuah peti mati. Bingung dengan keadaannya, Paul berusaha bertahan dan memperjuangkan hidupnya di dalam peti tersebut.
Posted in
film
Posted in
film
Posted in
film
Posted in
film
My Name Is Khan : A Story About A man with Asperger’s Syndrome

Jadi cerita di film ini berawal dari Rizvan Khan (Shahrukh Khan) yang ingin pergi ke Washington DC untuk menemui presiden Amerika (nanti sepanjang film akan ada flashback mengapa Rizvan ini ingin bertemu dengan presiden), Rizvan adalah seorang penderita sydrom Asperger’s, dia takut akan orang yang baru dikenal, kebisingan, dan warna kuning. Rizvan kecil diajarkan oleh ibunya bahwa walaupun ada berbagai agama tetapi orang hanya dilihat dari perbuatan yang dilakukannya bukan agama yang dianutnya, di dunia ini hanya ada dua tipe orang, yaitu good people dan bad people, good people adalah orang- orang yang melakukan hal- hal yang baik, dan bad people adalah orang- orang yang melakukan hal kebalikannya. Rizvan kecil selalu disayangi oleh ibunya sehingga membuat adiknya sedikit iri. Setelah dewasa adik Rizvan pergi merantau ke amerika, dan ketika ibu rizvan meninggal Rizvan pergi ke amerika, dia bekerja untuk adiknya sebagai sales kosmetik herbal. Kemudian Rizvan bertemu dengan … (kajol) seorang single parent yang bekerja sebagai seorang hairstylist. Tak lama Rizvan jatuh cinta dan menikah dengannya, walaupun Mandira berbeda agama dengannya (Mandira beragama hindu). Kehidupan Rizvan, Mandira, dan Sameer (anak Mandira) berjalan lancar sampai terjadinya peristiwa 9/11. Seketika pandangan orang- orang mulai berubah terhadap kaum muslim di amerika, tak terkecuali pada Rizvan dan keluarganya. Puncaknya adalah ketika Sameer meninggal, Mandira shock dan menyalahkan kematian Sameer pada Rizvan. Dan selanjutnya nonton aja sendiri ya!
Ada adegan menggelitik ketika dalam perjalanannya untuk bertemu dengan presiden amerika, ada suatu acara amal untuk mengumpulkan dana bagi korban banjir di afrika, Rizvan ingin mengikuti acara tersebut, dia telah mengumpulkan $500 untuk tiket undangannya, tapi ternyata yang diperbolehkan masuk hanya umat kritiani saja, bukannya kecewa karena tidak dapat mengikuti acara tersebut tapi Rizvan malah memberikan $500 itu, kurang lebih dia bilang “ini untuk membantu orang- orang afrika yang bukan umat kriatiani”. Film ini berdurasi kurang lebih dua setengah jam (lama boo, maklum film India), jadi lebih baik sebelum masuk studio anda ke toilet dulu, jangan seperti gua yang pada bagian akhir film kebelet pengen ke toilet, karena tidak ingin ketinggalan film jadi ditahan, alhasil ketika film usai gua jadi langsung lari menuju toilet.
Posted in
film
Karena menurut gua cerita tuh film melenceng dari bukunya. Dalam buku Sang Pemimpi karangan mas Andrea Hirata dan film Sang Pemimpi banyak sekali perbedaanya. Setelah nonton adegan demi adegan gua merasa kok gini ye, jadi aneh aja.
Gua tau buku dan film tuh merupakan dua media yang sangat berbeda, dalam film waktunya terbatas, cuma kurang lebih 2 jam (walau ada juga film yang panjangnya sampe 3,5 jam). Gua maklum kalau film kurang bisa mencakup semua yang ada di bukunya. Kadang ada cerita yang dihilangkan, kadang ada yang ditambahkan.
Nah di film sang pemimpi ini banyak cerita yang berbeda, bukan karena pengurangan atau penambahan cerita (walau di film ini banyak sekali yang ditambahkan atau dikurangkan), tapi banyak cerita yang dibuat berbeda dengan cerita yang ada di bukunya. Seperti misalnya :
>> Ikal dan arai yang sama- sama kuliah S1 di UI (di buku arai kuliah S1 di kalimantan, jadi setelah lulus SMA ikal dan arai merantau ke jakarta, karena susahnya mencari pekerjaan arai lalu pergi meninggalkan ikal ke kalimantan. nah di sana dia kuliah sambil bekerja, sedangkan ikal tetap di jakarta dan kuliah di UI)
>> Trus ikal sebenarnya agak menyukai pekerjaan tukang pos karena dia bisa memakai seragam, kenapa karena ayahnya sangat menyukai orang yang memakai seragam.
>> Dan banyak lainnya.
Gua sebenarnya ga masalah jika ada perbedaan cerita antar buku dan filmnya ,tapi asalkan perbedaan itu dalam porsi yang kecil. Buat apa membuat film yang disadur dari buku jika ceritanya berbeda.
Pemilihan Nazril Irham menjadi arai dewasa menurut gua adalah pilihan yang cerdik, orang- orang jadi penasaran ingin melihat akting dia. Oh ya sekedar saran bagaimana kalau pemeran Zakiah Nurmal dewasa adalah Luna Maya??
Posted in
film
Udah gitu neh film lamaaa beud, 2,5 jam lebih lama-lama bosen kali, terlalu bertele-tele.
Gua malah tertarik nonton film avatar, tau ga? filmnya James Cameron kayaknya layak tuh buat di tonton. Buat yang mo liat trailernya klik aja disini
Posted in
film
Richard Jenkins (Richard), Viola Davis (Delia)
JAKARTA, KOMPAS.com — Julia Roberts, peraih Oscar 2001 ketika memerankan Erin Brokovich, tengah menjalani shooting film terbarunya, Eat, Pray, Love, di sejumlah lokasi di Bali, Indonesia, hingga pertengahan November mendatang.
Seperti apakah kisah dari film yang ceritanya diangkat dari kisah nyata Elizabeth Gilbert, seorang jurnalis perempuan yang resah mencari makna kehidupan. Berikut kisahnya:
Memasuki usia 30 tahun, Gilbert telah mendapatkan semua yang diinginkan oleh seorang wanita Amerika modern, yaitu seorang pendamping hidup, rumah mewah, dan karier yang cemerlang.
Namun, semua itu tak membuatnya bahagia. Gilbert yang ambisius justru menjadi panik, sedih, dan bimbang menghadapi kehidupannya. Gilbert merasakan pedihnya perceraian, depresi, kegagalan cinta, dan kehilangan pegangan dalam hidupnya.
Untuk memulihkan dirinya, Gilbert pun mengambil langkah yang cukup ekstrem. Dia meninggalkan pekerjaan dan orang-orang yang dikasihinya untuk melakukan petualangan seorang diri berkeliling dunia.
Bagi seorang perempuan yang berpenampilan menarik, perjalanan solo ini jelas petualangan seru. Makan, doa, dan cinta adalah catatan kejadian di bulan-bulan pencarian jati dirinya itu.
Dalam petualangannya itu, Gilbert menetapkan tujuan ke tiga tempat berbeda. Di setiap negara, ia meneliti aspek kehidupan dengan latar budayanya masing-masing.
Italia menjadi tempat tujuan pertamanya. Di negeri nan elok ini, Gilbert mempelajari seni menikmati hidup dan bahasa Italia. Tak lupa, ia juga mengumbar nafsu makannya dengan menyantap aneka masakan Italia yang enak-enak. Wajar saja jika kemudian bobot tubuhnya pun bertambah 12 kilogram.
Dari Italia, Gilbert bertolak menuju India. Di negeri ini dia mempelajari seni devosi atau penyerahan diri di sebuah Ashram atau padepokan Hindu. Ia menghabiskan waktu empat bulan untuk mengeksplorasi sisi spiritualnya.
Akhirnya, Bali menjadi tujuan terakhirnya. Di Pulau Dewata inilah wanita matang ini menemukan tujuan hidupnya, yakni kehidupan yang seimbang antara kegembiraan duniawi dan ketenangan batin.
Ia menjadi murid seorang dukun tua bernama Ketut Liyer yang juga seorang pelukis dan peramal lewat bacaan garis tangan. Gilbert juga bersahabat dengan Nyoman, penjual jamu tradisional Bali.
Dan yang terpenting, di Bali, Gilbert yang sudah apatis dan merasa tak akan pernah lagi bisa berhubungan romantis dengan lelaki mana pun, akhirnya malah menemukan kembali cinta sejati pada diri Felipe, pria separuh baya asal Brasil yang jauh lebih tua darinya.
Tak cuma berakting, Julia Roberts juga menjadi produser eksekutif untuk film ini. Aktor terkenal Brad Pitt juga turut terlibat. Pemilik Plan B Entertaiment ini juga menjadi produser Eat, Pray, Love. Hmm... jadi makin penasaran menunggu hasil akhirnya.
Sumber : Kompas.com
Posted in
film
Neh gua ceritain sedikit, Benjamin Button dilahirkan dalam keadaan abnormal dimana mengalami keadaan fisik layaknya orang lanjut usia berkembang menjadi seorang balita(woooow). Awalnya memang tidak terlalu mengganggu dirinya dengan keadaan seperti itu. Namun seiring dengan perjalanan hidupnya yang menemukan perasaan cinta di dalam hatinya lambat laun menimbulkan masalah tersendiri(yaiyalah lu makin muda pacar lu makin tua).
Berawal dari lahirnya anak dari si benjamin dan istrinya yang kemudian menimbulkan dilema bagi seorang Benjamin Button. Ada keinginan agar anaknya nanti tidak mengetahui akan keadaan ayahnya yang sebenarnya. Tapi di lain sisi ada perasaan kasih sayang yang cukup besar terhadap istri dan anaknya. Akhirnya sebuah keputusan mesti diambil untuk menyelesaikan permasalahan yang ada. Mau tau kelanjutannya?? Ya nonton lah!!!

gua ga akan nulis panjang lebar, tar klo panjang kasian ibu- ibu, klo lebar kasian bapak- bapak. Oke langsung aja ye, pastinya elu- elu udah pada tau kan klo miyabi ga jadi datang ke indonesia. Seperti biasa FPI bertindak, terhadap hal- hal beginian, padahal Miyabi ke indonesia bukan buat main film bokep lho, dia di booking (jiah bahasanya) buat main film komedi (tau ga film komedi? bukan komedi puter) yang judulnya menculik miyabi.
Yang gua agak bingung kok orang- orang FPI pada tahu aja ya klo Miyabi tuh bintang bokep, gua aja baru tahu setelah adanya rame- rame kasus ini. Klo menurut gua sebenernya ga napa- napa lah si Miyabi ke indonesia siapa tahu film yang dibintangi dia di tayangkan sampai jepang dan mendapat penghargaan Oscar (hhaha ga bakalan dah).
Btw, buat para produsen mie instan nama Mi Yabi boleh juga tuh buat nama mie instan baru, pastinya bakalan laku, karena rasa ayam kampus. hhahahaha