Let Me In

Im gonna write a vampire movie called Let Me In. But first let’s forget about a love story between a girl and a handsome shinning diamond vampire in Twilight saga. That makes me want to get that vampire stand in a sunny day then sold him to jewelry store. There are so many vampire movie but mostly adult or teenager vampires. Let Me In offers something different, a 12 years old vampire.

Owen (Kodi Smit-Mcphee) mendapati tetangga baru yang tinggal di sebelah apartemennya. Tetangga barunya adalah Abby (Chloe Moretz) dan seorang laki-laki yang Owen anggap sebagai ayahnya Abby. Owen merupakan anak yang biasa di bully oleh teman-teman sekolahnya, seringkali dia hanya bermain seorang diri. Lambat laun dia sering bertemu dan bermain bersama Abby di malam hari. Di lain pihak, kota mereka sedang di hebohkan dengan kasus pembunuhan, seorang anak muda ditemukan tewas kehabisan darah. Dan ternyata pembunuhan tersebut dilakukan oleh laki-laki yang tinggal bersama Abby, lelaki itu membunuh untuk mendapatkan darah. Darah tersebut bukanlah untuknya tetapi untuk Abby.


Suatu ketika lelaki tersebut gagal dalam melakukan percobaan pembunuhan. Dia mengalami kecelakaan dan terpaksa harus masuk rumah sakit, serta diamankan oleh polisi setempat. Dia dihadapkan oleh keputusan bahwa harus mengatakan yang sebenarnya ke polisi atau mengamankan keberadaan Abby. Akhirnya lelaki tersebut memilih untuk menyerahkan hidupnya ke Abby daripada di tahan polisi.  

Owen mulai menyukai Abby. Abby selalu menyemangati Owen yang selalu di bully oleh teman-temannya. Yang Owen tidak tahu adalah Abby bukanlah semacam “gadis biasa”. Dia adalah seorang vampire yang membutuhkan darah untuk tetap bisa bertahan hidup. Selama ini Abby berhasil bertahan karena lelaki yang tinggal bersamanya selalu berusaha untuk mendapatkan darah manusia dengan membunuh, mereka berpindah-pindah kota untuk mendapatkan darah untuk kepentingan Abby. Ketika Owen mengetahui Abby bukanlah manusia, dia tidak menjauhinya. Dia mencoba, tapi akhirnya perasaannya mengalahkannya.

SPOILER ALERT!!! Siapakah lelaki tersebut? Abby adalah vampire cilik yang berusia kurang lebih 12 tahun. Dia tidak bisa bertambah tua. Saat Owen bertandang ke apartemen Abby, terungkaplah kalau lelaki yang selama ini tinggal bersama Abby adalah teman (atau menjurus ke arah lover) Abby sedari kecil, disana terdapat foto mereka berdua semasa kecil. Jadi dengan kata lain selama berpuluh-puluh tahun lelaki tersebut rela hidup bersama Abby dan membunuh demi Abby.

Jadi apakah polisi akan berhasil mengetahui apa yang ada dibalik pembunuhan yang terjadi di kota selama ini? Ataukah Abby berhasil meninggalkan kota tersebut? Dan apakah Owen akan rela untuk hidup bersama Abby yang merupakan vampire? You’d better find it by yourself. Oh yeah, one more thing, CHLOE MORETZ IS SO FUCKIN AWESOME.

The Prestige (2006)


Border (Christian Bale) dan Danton (Hugh Jackman) sama-sama ingin menjadi pesulap besar yang terkenal. Pertemanan keduanya hancur karena suatu musibah yang mebuat istri dari Danton mati, saat melakukan pertunjukkan sulap. Dari kejadian itu keduanya berlomba-lomba untuk menjadi pesulap terbaik serta berusaha untuk menjatuhkan nama lainnya masing-masing. Misalkan Danton sedang melakukan suatu pertujukkan sulap, Border akan mengacaukannya begitupula sebaliknya. Danton yang memang dendam sama si Border berusaha untuk mencopy atraksi sulap Border yang memang lebih bervariasi dan baru, tetapi Border selalu dapatmencari cara untuk mengalahkan Danton yang mencuri atraksinya. Sampai suatu hari jebakan Danton berhasil menjebak Border, sehingga membuat Border dipenjara atas “kematian” Danton.  Tetapi ada hal yang yang Danton tidak ketahui tentang Border, hal yang selama ini dapat ditutupi Border dengan rapi dan merupakan titik penting dalam rahasia sulap-sulapnya.


Starred by famous actors (Christian Bale, Hugh Jackman, Scarllet Johansson, and more) this movies punya hal “lebih” dari sekedar jajaran bintang—bintang atas tersebut. Alur cerita yang mengalir lembut walau banyak flashback serta cerita yang brilliant merupakan bagian dari film ini. Yah dilm yang disutradarai oleh Christopher Nolan dan ditulis olehnya serta saudaranya ini bisa dibilang film yang akan membuat lu ter-amazed. Film ini menggambarkan sangat baik bagaimana watak manusia yang berada dalam suatu kompetisi persaingan dua teman lama yang menjadi musuh karena kejadian yang menyakitkan bagi satu orang dan ketidaksengajaan orang yang satunya. 


Gue ga akan ngasih spoiler kali ini, karena akan merusak imajinasi elu yang pada belum menonton saat endingnya. Sedikit clue yang mungkin bisa gue share adalah film ini punya twist ending, jadi perhatikan baik-baik akan detail. You’d better watching this movie closely.

The Mist (2007)

Senin, Oktober 17, 2011 Written by Ambharr 1 komentar

The Mist is a movie that directed by Frank Darabont and  starred by Thomas Jane. Film ini bercerita tentang sebuah kota yang tiba-tiba diliputi oleh suatu kabut aneh bin gaib.  Tidak hanya membuat jarak pandang menjadi pendek tapi kabut itu juga membawa monster-monster aneh pembunuh yang belum pernah ada sebelumnya. David Drayton yang terjebak ditengah keadaan itu bersama anak semata wayangnya dihadapkan pada pilihan stay menunggu pertolongan di suatu supermarket ataukah pergi keluar mencari pertolongan.

Banyak hal yang ngeselin di film ini, sehingga lu bakal gregetan pengen menendang tokoh-tokohnya. Film ini full oleh orang-orang idiot. Orang-orang ini, entah peran utama ataupun peran pembantunya harus terbengong-bengong dahulu ketika berhadapan dengan keadaan yang mendesak seperti saat salah satu dari mereka di tarik oleh binatang semacam gurita. Ga make sense ajah gitu. Apalagi pas adegan ending, si David super tolol bin pengecut.

SPOILER ALERT!!! Film ini punya sad ending. Saking desperate-nya David beserta 4 orang lain yang memutuskan pergi dari supermarket dan pergi naik mobil David yang akhirnya kehabisan bensin memilih jalan pintas. Mereka pengen bunuh diri. Peluru tinggal 4, akhirnya David menembak ke-4 orang tersebut (termasuk anaknya sendiri). Karena pelurunya habis, David keluar dari mobil dan berharap dimangsa monster-monster, tetapi apa yang didapati? Ternyata regu penyelamat yang memakai tank datang untuk mengevakuasi penduduk. Dan yang paling membuat ngenes yaitu David melihat Ibu yang pada awal film memutuskan keluar dari supermarket untuk menyelamatkan anak-anaknya sendirian selamat dan berada dimobil regu penyelamat. Sumpah itu ending yang sangat tolol, walau sangat mengena hati gue sebagai penonton ingin mengutuki pembuat cerita yang membuat ending yang sangat-sangat menyesakkan. Oh ya fyi, this movie is based on Stephen King’s novel.

Intro

Senin, Oktober 17, 2011 Written by Ambharr 1 komentar
Wooow, lamanya gue ga nge-posting. Kangen pengen nulis dan rutin nulis, tapi apa mau dikata, waktu tidak bisa diputar kan. Ya sudahlah, yang penting sekarang gue nulis lagi. Oh ya gue pengen share kejadian minggu kemarin, tempat gue kerja yang di Bekasi kebakaran. Bukan bakar-bakar sampah atau kain (pabrik garmen) tapi 1 gedung produksi terbakar, hancur gosong semua. Jadi tempat gue kerja itu terdiri dari 3 gedung, 1 gedung untuk fabric warehouse, 1 gedung untuk finished good warehouse dan 1 gedung paling besar untu produksi (proses cutting, sewing dan packing baju serta kantor). Gedung yang paling besar inilah yang terbakar.

Kejadiannya hari Minggu/ 7 Oktober 2011 sekitar jam 4 atau 5 sore. Gue dapat kabar dari grup bbm kantor gue. Ada yang ngepost kalau sore itu pabrik gue kebakaran. Alhasil teman yang rumahnya dekat pabrik langsung nyamperin TKP untuk mengkonfirmasi kebenaran kabar itu. Seketika tiba di tempat, teman gue itu langsung membenarkan kabar tersebut dan nge-post foto-foto kebakaran. 25 mobil kebakaran dikerahkan untuk menghentikan jilatan api untuk terus menjalar. Tetapi telat, 1 gedung sudah habois terbakar, untungnya 2 gedung lainnya dapat diselamatkan. 

Kantor yang menyimpan banyak data ikut habis. Alhamdulillahnya bagian gue udah pindah kurang lebih sebulan yang lalu ke cabang yang berada di KBN, Cakung. Alhasil data-data gue safe dari musibah tersebut. Tetapi lain halnya dengan bagian lain yang harus mulai dari awal mereka data-data mereka. 

Okeh cukup tentang musibah tersebut, untuk masalah postingan mungkin kedepannya gue akan lebih banyak post tentang film yang gue tonton. Yah sedikit sotoy buat nge-review film gapapa kan?! Okeh, berikutnya review The Mist, The Prestige dan Let Me In.

Uneducated People

Senin, Juli 25, 2011 Written by Ambharr 0 komentar
Do you know caranya membedakan orang yang berpendidikan dan yang tidak? Misalnya ketika elu menemukan ada seseorang yang masih saja menghisap rokoknya saat dia berada di angkutan umum. Orang yang ‘berpendidikan’ tidak akan bertindak bodoh (cenderung ke arah tolol) seperti itu. Orang yang berpendidikan tentunya akan mematikan rokoknya saat dia akan menaiki angkutan umum. Tentunya yang gue maksud dengan ‘berpendidikan’ bukan apakah seseorang itu belajar sampe S2 atau S3, disini yang mau gue maksud adalah elu ga perlu semua itu untuk jadi berpendidikan. Lu bisa cuma lulusan SD tapi selama lu hidup elu mampu menyerap semua hal baik yang ada dan bertingkah selayaknya manusia yang saling menghargai manusia lainnya.

It happened to me. This afternoon i faced an uneducated person. He was yelling at me in front of many people. Yes, i made a mistake, but i have an explanation. He didn’t listen to me at all. So what did i do? I remaind silent, i kept listening his yells. I knew that arguing with him would make worst the situation. He is uneducated person and im an educated, i won’t deal with people like him. After he finished with his anger, i went stay away from him. I stayed cool. Yeah it hurted, but i knew i had to go on. I didn’t want anybody see me in sadness.

But after that i had to face him again, because my business wasn’t finish yet. So i met him again, and u know what? He said “you’re not mad to me huh, you know that we all are working together, so we have to cooperate” in good condition, like never was happened before. Apa gue ga salah denger, udah seenaknya lu marah-marah ke gue, sekarang lu baik-baikin gue?! T*i kuda, tit*t kambing!

Gue ga muna bilang bahwa gue masih suka berbuat hal yang ga baik tapi dalam hubungan sesama manusia gue punya batasan. Gue ga akan pernah membuat malu orang lain di depan banyak orang (kecuali untuk urusan lucu-lucuan dan orang itupun mengerti akan hal itu). I treat people nicely sesuai dengan batas kebisaan gue. There’s so many people out there. But you know, there’s just a bunch of kind people. So which side are you part of?

Babel dan Buried

It's been a long time since my last post. It's a cliche, tapi kerja emang sangat merampas waktu gue. Setelah kurang lebih 9 bulan bekerja di PT. WI (inisialnya ajah dah), bosan mulai terasa. Same activities, same partners, same place and same problems. Weekend adalah waktu yang sangat berharga, karena disini gue bisa bebas. Bebas ga nyisir, bebas pake apapun dan bebas ngapain ajah, kapan ajah. Ok, cukup curhatannya. 

Di postingan kali ini gue pengen ngebahas film yang baru gue tonton yaitu Buried dan Babel. Jadi Sabtu kemarin, karena weekend ini niat dirumah aja dan lagi engga pengen melakukan aktivitas apapun (gue anggap nonton bukan aktivitas karena isinya cuma telentang dan memperhatikan layar) gue sewa dvd. Setelah memilih-milih, pilihan gue jatuh ke Buried dan Babel. 

Buried dibintangi oleh Ryan Reynolds. Sesuai dengan judulnya, buried menceritakan tentang seseorang yang dikubur idup-idup. Paul Conroy (Ryan Reynolds) adalah seorang supir truk yang tengah bekerja di Irak. Konvoi truk perusahaannya diserang oleh pasukan Irak. Seketika Paul sadar, dia sedang berada di sebuah peti mati. Bingung dengan keadaannya, Paul berusaha bertahan dan memperjuangkan hidupnya di dalam peti tersebut.
Paul sadar bahwa dirinya adalah korban penyanderaan sekelompok orang tertentu lewat sebuah Blackberry yang ada di dalam peti. Dari Blackberry tersebut Paul dapat menghubungi beberapa orang tertentu untuk mencari pertolongan (untung ada sinyal di dalam, katanya si karena dikuburnya ga terlalu dalem). Tetapi karena Paul sendiri tidak tahu pasti dimana lokasi dirinya dikubur, maka orang yang ingin membantunya sulit untuk mencarinya. Kemudian Paul berhasil berhubungan dengan penyanderanya (lewat Blackberry nya). Paul dipaksa untuk membuat video penyanderaan, yang kemudian di uplod oleh si penyadera ke Youtube demi mempelancar agar si penyandera mendapat uang yang dipintanya dari kedutaan.
Kurang lebih 90 menit kita di sajikan penampilan solo Ryan Reynolds yang terkurung di dalam peti. Lalu apa film ini membosankan? Kata gue sih engga. Gue terbawa ke perasaan Paul yang depresi menghadapi si penyanderanya yang gila, penyesalannya kepada ibunya dan istrinya karena pergi ke Irak, sampe rasa putus asanya di saat klimaks. Film ini gue bilang cukup bagus, buat elu yang belum nonton jangan ragu untuk memilih film ini jika bingung mau nonton film apa di rumah. Jadi apa Paul Conroy dapat keluar dari peti mati yang mengurungnya, atau peti mati tersebut memang akan menjadi peti matinya? Sebaiknya elu nonton sendiri.

The next movie is Babel. 4 stories in 3 different continents that connected. Cerita pertama yaitu pasangan Richard Jones (Brad Pitt) dan Susan Jones (Cate Blanchett) yang sedang berlibur di Maroko. Tragedi terjadi ketika Susan tertembak di dalam bus yang mereka tumpangi. Mereka mencari pertolongan di suatu desa di antar keterbatasan daerah terpencil. 
Lalu ada kisah satu keluarga Maroko. Si ayah baru saja membeli sebuah Rifle (senjata laras panjang) untuk membunuh serigala yang suka memakan ternak kambingnya. Si ayah ini mempercayakan pekerjaan menggembala kambingnya kepada kedua anak lelakinya sehingga dia memberi mereka Rifle tersebut untuk membunuh serigala yang mendekati kambing mereka. Dan tentu saja kelabilan mereka (masih abg soalnya) membuat mereka terjurumus kedalam suatu kasus penembakan.

Selanjutnya kisah dari tanah kelahiran Doraemon (Jepang). Tentang seorang perempuan SMA yang haus kasih sayang (ceileeeh). Disini karena kekurangannya dia merasa selalu rejected. 

Dan yang terakhir adalah kisah seorang pengasuh anak asal Mexico yang mengasuh anak dari si Richard dan Susan. Karena tragedi yang menimpa Susan di Maroko, pengasuh tersebut terpaksa mengasuh kedua anak si Susan, padahal dia harus menghadiri pernikahan anaknya di Meksiko. Akhirnya dia mengambil keputusan untuk mengajak kedua anak asuhnya untuk ikut ke Meksiko. Ketika pulang menuju Amerika suatu kejadian menimpa mereka yang mengakibatkan si pengasuh dan kedua anak kecil tersebut terdampar di gurun perbatasan Amerika dan Meksiko.

Yang menonjol disini menurut gue akting dari si gadis SMU jepang, dengan tampang innocentnya ternyata doi bisa liar demi mendapat perhatian lho, terus gue juga kasihan banget liat si pengasuh yang terdampar di gurun dan menggendong2 anak kecil asuhannya. Jadi bagaimanakah akhir dari keempat kisah tersebut? Bagaimanakah setiap cerita saling berhubungan? Sebaiknya lu tonton sendiri karena pasti ga akan asik kalo endingnya diceritakan disini. So langsung sana cari kedua film ini.

D

Jumat Jumat, Mei 27, 2011 Written by Ambharr 4 komentar
Between logic and sense.
It makes no sense. It's no logic.
All i know is i love being with you.
Your face, your laugh, your smile, your touche really drive me crazy.
You like my morphine.
You give me strength.
You make me fly.
It's only you D. The one who always on my heart.

Tik Tok Tik Tok

Senin Senin, Mei 23, 2011 Written by Ambharr 2 komentar

Hi, D! How are u? It’s been a long time huh?! Two weeks likes two months. I already miss u a lot. There are so many things that i want to share with u. My cousin has passed away. She’s just 29 years old and has 1,5 years beautiful daughter. She had tumor and it made her sick. Maybe it’s the best way for her to be unsick again. May her rest in peace now. U know D, it reminds me something. That life is short. Too short. Maybe when u think that it’s just the beginning the truth is that’s the end. I begin to talk about our complicated life D. Not only yours or mine. But people’s life. Time becomes so fast lately. I have grew up and become older. Many things i want to do D, before im too old. But im too afraid to take the first step. What do i have to do D? Should i take risk and just be spontanious? Honestly im afraid D. Im afraid that i run out the time and couldn’t do that. If that happpens, i will regret myself.

127 Hours : Kisah Menakjubkan Aron Ralston

Apa yang kamu lakukan ketika terjebak di suatu celah pengunungan dengan tangan terjepit batu trus persediaan air dan makanan yang sedikit? Itulah kejadian yang dialami oleh Aron Ralston. Seorang pemuda yang hobi menjelajah. Suatu hari dia pergi untuk menjelajahi celah-celah sempit daerah canyon Utah. Tanpa memberitahu siapapun dia pergi sendirian.
Dalam perjalanan dia bertemu dengan 2 gadis pendaki tersesat, yang kemudian dia pandu. Setelah sampai di tujuan kedua gadis tersesat tersebut dan bermain sebentar,  mereka berpisah karena Aron ingin melanjutkan perjalanannya. Tak lama setelah itu terjadilah kejadian yang menjadi poin utama dari film ini. Ketika sedang asik berjalan siantara celah sempit, Aron terjatuh, dan tangan kanannya terjepit batu yang lumayan besar.

Disinilah perjuangan untuk memepertahankan hidupnya teruji. Dengan persediaan makanan yang sedikit dan air minum yang makin menipis, Aron berusaha untuk tetap bertahan. Belum lagi dengan cuaca dingin dikala malam hari. Aron melewati 127 jam dalam keadaan mengenaskan dengan hebat. Ketika air minumnya habis dia terpaksa minum urinenya sendiri. Begitu pula ketika malam, cuaca yang sangat dingin itu dilawannya dengan membebat tangan, kakinya dengan tali yang dibawanya.
 
Okeh, lalu bagaimanakah akhirnya apakah Aron sanggup bertahan melewati 127 jam tersebut dalam hidupnya?? Ataukah dia akan kalah dengan kekuatan alam?? Yang pasti menit-menit terakhir film ini sangat menakjubkan dan bikin ngilu. Film ini merupakan adaptasi dari kisah nyata. James Franco yang memerankan Aron sangat keren disini. Kamu ga akan bosan melihat dia meraung-raung kesakitan. Belum lagi ekspresi depresi serta penyesalan atas kejadian-kejadian yang dialami sebelumnya (maklum gimana sih perasaan lu ketika sadar bahwa nyawa lu sedang kejepit). Film ini emang wajib ditonton.

Japan Tsunami and Earthquake

Yesterday, Japan was hit by a superb great tsunami. I have been watching the news about it and feel so sad for the victims. The magnitude of earthquake reached 8,9 richter scale. Wow it was the biggest eathquake that happened in Japan. I remembered that when tsunami hit Aceh. The richter scale was 8.5.

I hope that the aid delivered quickly to the victims and Japanese people are given strength by God to over this disaster.

Our mother nature was angry once again. As the result many lives was taken. Give us more time God, to proof that we can change.