Boril Peterpan

Saya adalah pecinta musik. Semua lagu dari berbagai jenis aliran, saya dengarkan. Baik lagu luar negeri ataupun dalam negeri. Saya ga punya lagu / band/ penyanyi favorit tertentu. Tergantung dari mood saat itu, jika moodnya asik, ga mendung, dan suasana hati lagi ceria maka saya akan mendengar lagu-lagu yang nge-beat, nah apabila suasananya lagi mendung, dan hati saya lagi menye-menye maka saya akan menyetel lagu-lagu slow. Bisa dibilang koleksi lagu slow saya sangat berbanding jauh dengan lagu yang nge-beat, dan itu memang berarti saya adalah orang yang jarang sedih.

Oke, cukup ngomongin playlist lagu-lagu saya. Topik utama dari postingan saya kali ini adalah kasusnya Ariel Peterpan (or Peterporn ya?!). Jujur saya suka dengan lagu-lagu dari band Peterpan. Nada dan liriknya simpel dan mudah diingat. Lagu Peterpan cocok didengarkan dalam segala suasana. Saya kagum dengan kepintaran si Ariel dalam menciptakan lagu (juga wajahnya yang caem itu). Tetapi saya terusik dengan kasus yang melibatkan Ariel, LN, dan CT. Apalagi kemarin, saya benar-benar muak ketika melihat tayangan infotainment (ya benar sodara-sodara, saya meNONTON infotainment) yang memperlihatkan dukungan dari artis-artis agar Ariel diBEBASkan.

Jujur saya ga tahu apa yang ada dipikiran mereka. Pengen rasanya saya menabok bibir-bibir orang yang bicara begitu.

Bukannya saya kolot atau kuno. Tapi bukannya mendukung pembebasan Ariel sama saja dengan memandang wajar orang yang melakukan praktek free seks?! Atau memang artis-artis ibukota sudah lumrah dengan hal tersebut??

Ada yang bilang yang salah adalah orang yang menyebarkan video-video tersebut. Tetapi apakah lantas orang yang membuat video tersebut mesti bebas dari kesalahan? Apajadinya generasi muda negeri ini, dimana Artis idola atau panutannya memandang wajar tentang hal tersebut.

Menurut pendapat saya, si pembuat (pelaku) video adult tersebut mesti diproses dan dihukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Agar setidaknya, orang-orang tahu bahwa perbuatan (free seks) itu benar-benar dilarang, dan tidak ada yang mencontoh perbuatan-perbuatan tersebut.

Saya benar-benar terdengar seperti emak-emak ya?! Yah mau gimana lagi dari awal kasus ini saya sudah kecewa dengan ketiga orang yang ada di video tersebut. Saya seperti fans yang terhianati (cielah).



--------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Di umur yang makin tua ini saya mencoba untuk mengganti kata gue dengan saya dalam posting di blog. Mudah-mudahan kedepannya saya jadi makin dewasa dalam berkata dan bertindak. Salam