Absurdity Of Me

Agak kecewa nonton film Sang Pemimpi, kanapa?!
Karena menurut gua cerita tuh film melenceng dari bukunya. Dalam buku Sang Pemimpi karangan mas Andrea Hirata dan film Sang Pemimpi banyak sekali perbedaanya. Setelah nonton adegan demi adegan gua merasa kok gini ye, jadi aneh aja.

Gua tau buku dan film tuh merupakan dua media yang sangat berbeda, dalam film waktunya terbatas, cuma kurang lebih 2 jam (walau ada juga film yang panjangnya sampe 3,5 jam). Gua maklum kalau film kurang bisa mencakup semua yang ada di bukunya. Kadang ada cerita yang dihilangkan, kadang ada yang ditambahkan.

Nah di film sang pemimpi ini banyak cerita yang berbeda, bukan karena pengurangan atau penambahan cerita (walau di film ini banyak sekali yang ditambahkan atau dikurangkan), tapi banyak cerita yang dibuat berbeda dengan cerita yang ada di bukunya. Seperti misalnya :
>> Ikal dan arai yang sama- sama kuliah S1 di UI (di buku arai kuliah S1 di kalimantan, jadi setelah lulus SMA ikal dan arai merantau ke jakarta, karena susahnya mencari pekerjaan arai lalu pergi meninggalkan ikal ke kalimantan. nah di sana dia kuliah sambil bekerja, sedangkan ikal tetap di jakarta dan kuliah di UI)
>> Trus ikal sebenarnya agak menyukai pekerjaan tukang pos karena dia bisa memakai seragam, kenapa karena ayahnya sangat menyukai orang yang memakai seragam.
>> Dan banyak lainnya.
Gua sebenarnya ga masalah jika ada perbedaan cerita antar buku dan filmnya ,tapi asalkan perbedaan itu dalam porsi yang kecil. Buat apa membuat film yang disadur dari buku jika ceritanya berbeda.

Pemilihan Nazril Irham menjadi arai dewasa menurut gua adalah pilihan yang cerdik, orang- orang jadi penasaran ingin melihat akting dia. Oh ya sekedar saran bagaimana kalau pemeran Zakiah Nurmal dewasa adalah Luna Maya??

Global Warming atau pemanasan global adalah naiknya suhu rata- rata atmosfer, laut, dan bumi. Pasti elu pada ngerasa akhir- akhir ini suhu makin memanas kan?! Mungkin buat sebagian orang hal ini cuma gejala sementara, tar juga ilang. Tapi sebenarnya suhu bumi ini makin lama makin meningkat. Suhu rata-rata global pada permukaan Bumi telah meningkat 0.74 ± 0.18 °C selama seratus tahun terakhir. sebagian besar peningkatan suhu rata-rata global sejak pertengahan abad ke-20 kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas rumah kaca akibat aktivitas manusia melalui efek rumah kaca.

Peningkatan suhu ini bisa menyebabkan naiknya permukaan air laut, meningkatnya intensitas fenomena cuaca yang ekstrim, terpengaruhnya hasil pertanian, hilangnyaGletser, dan punahnya berbagai jenis hewan. Serem kan?! Belakangan ini yang paling berasa adalah fenomena cuaca yang ekstrim. Ujan badai meningkat intensitasnya. Mulanya dengan naiknya suhu bumi maka air yang menguap jadi awan lebih banyak, jadi awan- awan tersebut menjadi badai yang menerjang daratan.

Sebagai generasi masa kini kita mesti kudu harus memberi perhatian yang besar buat masalah ini. Pastinya elu ga mau kan anak cucu elu semua hidup dengan suhu yang sangat panas, dan dengan cuaca yang makin ekstrem. Mari kita mulai hidup dengan bertanggung jawab, kita hidup di bumi dan pastikan kita menjaganya dengan baik. Mulai dengan berhemat energi, matikan barang elektronik jika tidak penting (atau dengan memakai barang elektronik yang hemat energi), matikan lampu jika siang, dan hemat dalam penggunaan kantong plastik. Ayo pasti kita bisa kawan!

Kamu lihat gambar di atas, terlihat seorang cewe yang sedang duduk di atas sebuah sofa kan?!
Sebenarnya gambar di atas itu adalah gambar seorang cewe yang menduduki lukisan seorang seniman yang bernama Kurt Wenner. Nama Kurt Wenner bagi masyarakat Indonesia pada umumnya mungkin belum dikenal. Namun, bagi masyarakat pecinta seni, terutama seni modern, nama Wenner sangat mengemuka. Gua sendiri baru tahu nama Kurt Wenner dari blog nya Dotta, di blog itu gua liat karya- karya Kurt yang sangat keren dan berseni tinggi. Kurt Wenner dikenal sebagai aliran anamorfisme, gaya seni lukisan yang memadukan elemen arsitek aktual dengan lukisan ilusi. Sehingga lukisan tersebut terkesan menjadi lukisan tiga dimensi yang menakjubkan. Gila mantab abis ye si Kurt Wenner, mampu membuat lukisan dengan efek 3D yang nyata. Lukisannya bisa menipu mata orang- orang yang melihatnya. 4 Jempol buat Kurt Wenner.

Klik disini klo mau ngelihat karya Kurt Wenner yang lainnya

Akhirnya kemarin gua ngerasain yang namanya ramen, yup mie orang- orang negeri matahari terbit itu, pas mba- mba waiternya datang bujubused gua kaget porsinya guede pisan. ga yakin abis pa engga. gua coba rasanya ternyata mak-nyoss. pedes- pedes nagih, trus ada togenya pus ayam, kuahnya seger euy, apalagi kemarin gua makannya pas lagi ujan gerimis gitu. wuah angetnya.

Setelah menunggu bioskop agak reda (emang ujan) pengunjungnya, akhirnya kemarin gua nonton 2012, langsung aja ke pointnya menurut gua tuh film biasa aja, yah not bad lah, visual efek nya keren + mantab, tapi kok gua ga merinding kayak pas dulu nonton knowing. Kayaknya ada yang kurang aja, pas dulu gua nonton knowing sumpah gua sampe melongo nontonnya, apalagi yang pas adegan pesawat jatuh, nah perasaan itu ga gua dapet dari film 2012, kenapa ye??
Udah gitu neh film lamaaa beud, 2,5 jam lebih lama-lama bosen kali, terlalu bertele-tele.
Gua malah tertarik nonton film avatar, tau ga? filmnya James Cameron kayaknya layak tuh buat di tonton. Buat yang mo liat trailernya klik aja disini

Nilai Terminal :
Tangible
>> Lulus kuliah tepat waktu
>> Kerja di bidang media
>> Mempunyai usaha sendiri (Wirausaha) dalam berbagai bidang
Intangible
>> Be a better person
>> Lebih shaleh


Nilai Instrumental
>> Belajar, belajar, dan belajar. Prinsipnya tekun, rajin, dan giat
>> Mulai merintis usaha sedari sekarang. Prinsipnya jangan pernah berhenti belajar hal baru
>> Membuka mata akan semua berita yang ada agar selalu uptodate. Prinsipnya flexible dan selalu berpandangan luas
>> Berusaha tidak melakukan hal-hal yang tidak baik mulai dari sekarang. Prinsipnya berpikir positif terhadap semua hal
>> Berusaha lebih dekat kepada Tuhan. Prinsipnya Selalu ingat kepada Yang maha Esa

Ryan Murphy, Jennifer Salt; PEMAIN: Julia Roberts (Elizabeth Gilbert), Javier Bardem (Felipe),
Richard Jenkins (Richard), Viola Davis (Delia)

JAKARTA, KOMPAS.com — Julia Roberts, peraih Oscar 2001 ketika memerankan Erin Brokovich, tengah menjalani shooting film terbarunya, Eat, Pray, Love, di sejumlah lokasi di Bali, Indonesia, hingga pertengahan November mendatang.

Seperti apakah kisah dari film yang ceritanya diangkat dari kisah nyata Elizabeth Gilbert, seorang jurnalis perempuan yang resah mencari makna kehidupan. Berikut kisahnya:

Memasuki usia 30 tahun, Gilbert telah mendapatkan semua yang diinginkan oleh seorang wanita Amerika modern, yaitu seorang pendamping hidup, rumah mewah, dan karier yang cemerlang.

Namun, semua itu tak membuatnya bahagia. Gilbert yang ambisius justru menjadi panik, sedih, dan bimbang menghadapi kehidupannya. Gilbert merasakan pedihnya perceraian, depresi, kegagalan cinta, dan kehilangan pegangan dalam hidupnya.

Untuk memulihkan dirinya, Gilbert pun mengambil langkah yang cukup ekstrem. Dia meninggalkan pekerjaan dan orang-orang yang dikasihinya untuk melakukan petualangan seorang diri berkeliling dunia.

Bagi seorang perempuan yang berpenampilan menarik, perjalanan solo ini jelas petualangan seru. Makan, doa, dan cinta adalah catatan kejadian di bulan-bulan pencarian jati dirinya itu.

Dalam petualangannya itu, Gilbert menetapkan tujuan ke tiga tempat berbeda. Di setiap negara, ia meneliti aspek kehidupan dengan latar budayanya masing-masing.

Italia menjadi tempat tujuan pertamanya. Di negeri nan elok ini, Gilbert mempelajari seni menikmati hidup dan bahasa Italia. Tak lupa, ia juga mengumbar nafsu makannya dengan menyantap aneka masakan Italia yang enak-enak. Wajar saja jika kemudian bobot tubuhnya pun bertambah 12 kilogram.

Dari Italia, Gilbert bertolak menuju India. Di negeri ini dia mempelajari seni devosi atau penyerahan diri di sebuah Ashram atau padepokan Hindu. Ia menghabiskan waktu empat bulan untuk mengeksplorasi sisi spiritualnya.

Akhirnya, Bali menjadi tujuan terakhirnya. Di Pulau Dewata inilah wanita matang ini menemukan tujuan hidupnya, yakni kehidupan yang seimbang antara kegembiraan duniawi dan ketenangan batin.

Ia menjadi murid seorang dukun tua bernama Ketut Liyer yang juga seorang pelukis dan peramal lewat bacaan garis tangan. Gilbert juga bersahabat dengan Nyoman, penjual jamu tradisional Bali.

Dan yang terpenting, di Bali, Gilbert yang sudah apatis dan merasa tak akan pernah lagi bisa berhubungan romantis dengan lelaki mana pun, akhirnya malah menemukan kembali cinta sejati pada diri Felipe, pria separuh baya asal Brasil yang jauh lebih tua darinya.

Tak cuma berakting, Julia Roberts juga menjadi produser eksekutif untuk film ini. Aktor terkenal Brad Pitt juga turut terlibat. Pemilik Plan B Entertaiment ini juga menjadi produser Eat, Pray, Love. Hmm... jadi makin penasaran menunggu hasil akhirnya.

Sumber : Kompas.com

I really like this movie, emang nih film ga masuk akal yaitu tentang seseorang yang lahir sebagai orang tua namun sepanjang hidupnya menjadi semakin muda, tapi alur cerita-nya bagus banget. Sinematograpi-nya keren mampus. Akting Brad Pitt sama Cate Blanchett natural abis. Nih film favorit gua sampai saat ini. Film yang berdurasi kurang lebih 2,5 jam (lama beud ya) ini di adaptasi dari novel guys. Life isn’t measured in minutes, but in moments adalah tag-line dari film ini. Keren kan?! lu yang belum nonton nih film wajib dan kudu nonton, klo engga entar bakalan nyesel.

Neh gua ceritain sedikit, Benjamin Button dilahirkan dalam keadaan abnormal dimana mengalami keadaan fisik layaknya orang lanjut usia berkembang menjadi seorang balita(woooow). Awalnya memang tidak terlalu mengganggu dirinya dengan keadaan seperti itu. Namun seiring dengan perjalanan hidupnya yang menemukan perasaan cinta di dalam hatinya lambat laun menimbulkan masalah tersendiri(yaiyalah lu makin muda pacar lu makin tua).

Kapanlagi.com - Pertama kali datang ke Indonesia duo The Ting Tings begitu bersemangat. Apalagi penampilan perdana mereka di tanah air langsung masuk dalam jajaran Axis Jakarta International Java Soulnation 2009 yang digelar di Istora Senayan, Jumat (30/10) malam. Ditemui sebelum manggung, grup yang terdiri dari Jules de Martino dan Katie White kelihatan senang.

"Kami sangat senang berada di sini, apalagi kami baru pertama kali ke Indonesia," kata Katie, sang vokalis, di belakang panggung.

Disinggung mengenai situs resmi mereka, yang tidak mencantumkan manggung di Indonesia, Katie buru-buru minta maaf. Ia dan Jules tidak bermaksud untuk mengesampingkan nama Indonesia, tapi lantaran kelewat sibuk, mereka jadi tidak update soal website.

"Kami minta maaf yang sebesar-besarnya. Semua negara yang kami kunjungi tentunya itu penting banget, begitu pun dengan Indonesia. Ya mungkin karena kami terlalu sibuk, jadi jadwal main di sini kelewat untuk dicantumin di situs kami," katanya.

Menepis anggapan negatif, The Ting Tings pun berjanji akan tampil prima dengan memberikan semua kemampuan bermusik mereka. "Kami akan perform semaksimal mungkin di sini," ujar Katie.

Dan benar saja, sebelum muncul di atas panggung, berkumandang lagu kebangsaan Indonesia Raya. Setelah itu, muncul sosok Jules dan Katie yang langsung menghipnotis ribuan penonton dengan lagu We Walk. Istimewanya, sebelum lanjut ke lagu Great DJ, Katie sempat membacakan surat berbahasa Indonesia dengan terbata-bata.

"Kami dari The Ting Tings, dan ini pertama kali kami ke Indonesia, dan bahasa Indonesia kami tidak terlalu bagus. Jangan banyak omong, mari kita dance," kata Katie membaca suratnya yang disambut tepukan riuh penonton.

The Ting Tings juga membawakan hits-hitsnya seperti Shut Up and Let Me Go, Fruit Machine, Traffic Light, dan We Started Nothing. Sebelum menutup konser penuh aksi ini, Jules sempat merekam para penonton dengan videonya. Jules pun mulai membuai penonton dengan permainan solo DJ darinya dan ditutup dengan aksi panggung yang energik dengan hits That's Not My Name.

Sumber : Kapanlagi.com

gua ga akan nulis panjang lebar, tar klo panjang kasian ibu- ibu, klo lebar kasian bapak- bapak. Oke langsung aja ye, pastinya elu- elu udah pada tau kan klo miyabi ga jadi datang ke indonesia. Seperti biasa FPI bertindak, terhadap hal- hal beginian, padahal Miyabi ke indonesia bukan buat main film bokep lho, dia di booking (jiah bahasanya) buat main film komedi (tau ga film komedi? bukan komedi puter) yang judulnya menculik miyabi.

Yang gua agak bingung kok orang- orang FPI pada tahu aja ya klo Miyabi tuh bintang bokep, gua aja baru tahu setelah adanya rame- rame kasus ini. Klo menurut gua sebenernya ga napa- napa lah si Miyabi ke indonesia siapa tahu film yang dibintangi dia di tayangkan sampai jepang dan mendapat penghargaan Oscar (hhaha ga bakalan dah).

Btw, buat para produsen mie instan nama Mi Yabi boleh juga tuh buat nama mie instan baru, pastinya bakalan laku, karena rasa ayam kampus. hhahahaha

Itulah bahasa yang dipakai oleh bule-bule amrik untuk menyebut kopi luwak, yah klo di artiin secara harafiah = kopi kotoran kucing (that sounds so disgusting guys), tapi ternyata banyak dari orang amerika itu yang menyukai rasanya, mereka bilang rasanya lebih kuat, kental, dan “nendang”, yaiyalah secara kan luwak hanya makan biji kopi terbaik dari yang ada (yeah that’s true dude, they just eat the best, they don’t eat junk), kemudian biji kopi yang mereka makan itu kemudian terproses dalam perut mereka dan ketika mereka poop, mereka mengeluarkan biji kopi yang tadi mereka makan dalam poop mereka. Mungkin para orang amrik itu mengambil istilah Cat Poop Coffe dari proses itu guys.
Kita sebagai orang Indonesia mestilah berbangga hati karena produk asli Indonesia itu (Kopi Luwak/ Cat Poop Coffee) telah terkenal ke mancanegara, dan harganya itu mahaaaaaaaaaal bo, di amerika harga secangkirnya itu $ 20, mungkin karena barangnya yang langka dan jarang cuy, jadi kopi luwak ini bisa jadi andalan ekspor negara kita. Kalo elu pengen usaha sekarang lu bisa mempertimbangkan usaha peternakan luwak, gila secangkir aja $ 20, apa lagi klo di jual kiloan.

Paramore telah mengumumkan detil dari album ketiga mereka. Finroll - Album yang bernama 'brand new eyes'(huruf kapital sengaja diganti) akan dirilis tanggal 28 Setember di AS.Single terbaru yang berjudul 'Ignorance', akan dirilis tanggal 14 September. Album ini juga akan menyertakan single yang menjadi sountrak film 'Twilight, ' 'Decode' (single ini tidak dimasukan dalam album mereka di AS).Hayley William, vokalis band ini mengaku kepada NME tidak ingin album barunya hanya dibuat karena tuntutan pasar dan menurunkan kualitasnya.Gitaris Josh Faroo juga menambahkan bahwa album baru ini lebih menunjukkan pertumbuhan musik mereka yang semakin dewasa.
Daftar single yang akan dimasukan di album ini adalah:
'Careful'
'Ignorance'
'Playing God'
'Brick By Boring Brick'
'Turn It Off'
'The Only Exception'
'Feeling Sorry'
'Looking Up'
'Where The Lines Overlap'
'Misguided Ghosts'
'All I Wanted'
'Decode'

kemarin gua abis nonton perjaka terakhir, pertama kali liat posternya langsung tertarik (hhaha liat yang ginian aja langsung) trus judulnya juga emang menarik, Perjaka Terakhir di bintangi oleh aming dan mba fahrani, kan pasti penasaran kenapa fahrani yang keren itu mau sama aming yang gemulai itu!! pasti kalau mambaca judulnya kalian bakal mengira bahwa aming adalah perjaka terakhir yang ada di muka bumi ini dan lelaki lain yang tidak perjaka sudah mati karena penyakit flu babi, sehingga karena alasan untuk mengisi populasi manusia di dunia fahrani setuju untuk menikah sama aming, ya kan?! hhaha engga juga kali itu sih cuma pikiran absurd gua!! faktanya setelah menonton nih film ternyata tuh judul ma cerita didalamnya ga nyambung!! ceritanya gini ramia (aming) itu seorang instruktur yoga sedangkan sigi (fahrani) adalah seorang bos debt collector (makanya tampangnya sangarrr), nah si sigi ini di tekan ama nyokapnya supaya cepet kawin, nah karena ga tahan ama ocehan nyokapnya ini makanya di mau nikah, ya nikahnya sama ramia. di klimaks cerita di kisahkan (ciee dikisahkan emangnya dongeng) bahwa nyokapnya teman si sigi ma nyokapnya si sigi sendiri di culik sama musuhnya sigi! nah rami ma sigi bertarung buat menyelamatkan mereka, tapi yang bikin gua bingung pada akhir cerita ga ada tuh cerita mereka menyelamatkan nyokap- nyokap tersebut. anehkan?? ga jelas abiesss. neh film editannya jelekkkkk, dialognya suka ga nyambung, tapi bagusnya kebantu ma akting dan ekpresi aming yang kocak, yah boleh deh lu tonton klo temen lu yang bayarin!!