T-Shirt Gua

Adakah yang berminat untuk membeli t-shirt ini??

Nostalgia Coklat Superman

Kamis, Januari 28, 2010 Written by Ambharr 3 komentar

Lihat gambar di atas dan merasa kenal?? Hhehe itu kan gambar makanan yang semasa TK atau SD sering banget kita makan. Coklat wafer yang ada gambar suparman, eh superman nya.


Waktu gua jajan di warung (jiah jajan, bocah banget ye) tak di sangka coklat wafer superman itu di pajang oleh si pemilik warung. Sontak gua kaget (lebayyyy mode on), udah bertahun- tahun kaga nemu yang beginian, jadi inget waktu masih ingusan, hhehehe. Nah jadilah gua beli tuh wafer, pas gua makan, waelahdalah ternyata rasanya masih maknyos, mantepp, masih kayak dulu. Pas buat teman ngopi, ngeteh, atau nyusu.


Sekarang ini gua jadi ketagihan makan nih wafer. Yah itung- itung sambil mengenang masa- masa muda dulu.



Kejadian Sup Kecoak

Kamis, Januari 21, 2010 Written by Ambharr 1 komentar

YERUSALEM (SuaraMedia News) – Sebuah kantin yang menjual olahan daging di dalam gedung Knesset (parlemen Israel) telah ditutup pada hari Selasa lalu hingga diterbitkannya hasil pemeriksaan lanjutan. Penyebabnya? Seekor kecoak. Ya, kecoak. Entah bagaimana caranya, binatang kecil yang sering dianggap menjijikkan oleh banyak orang tersebut mampu merambat dan bersembunyi di dalam piring saji yang siap untuk dihidangkan.

Berhubung hidangan tersebut disajikan kepada anggota Knesset, maka kantin tersebut harus menanggung akibat yang cukup berat dan akhirnya harus ditutup. Orang yang “beruntung” karena piringnya disinggahi oleh kecoak tersebut adalah Tzivika Yakobson, sekretaris partai Shas. Mengenai ditemukannya kecoak dalam hidangan makan siangnya, ia berkata: “Tiba-tiba saja, ketika saya melihat piring saji di hadapan saya, saya melihat seekor kecoak yang menjijikkan. Saya sangat terkejut, mual, dan merasa sangat tidak senang, hal semacam itu belum pernah terjadi kepada diri saya sebelumnya.”

“Sebelumnya, saya tidak pernah makan di kantin Knesset. Karena salah seorang menteri dari partai Shas mengundang saya untuk makan siang bersamanya, maka saya datang ke kantin tersebut. Di kantin itu, kami semua duduk bersama di sebuah meja, ada anggota Kneset Yitzhak Vaknin (Shas), deputi menteri keuangan Yitzhak Cohen (Shas), dan sejumlah nama lainnya.”

Vaknin juga mengingat persis kejadian tersebut: “Saya duduk dengan seseorang yang di piringnya ada seekor kecoak. Dia menunjuk-nunjuk kecoak yang ada dalam piringnya, memperlihatkan binatang kecil itu kepada kami semua. Saya melihat dengan mata kepala saya sendiri bahwa kecoak itu ada di piringnya. Kecoak tersebut sudah mati, tampaknya kecoak itu ikut dimasak. Peristiwa itu buruk sekali dan melanggar norma ajaran Yahudi. Peristiwa tersebut berkaitan dengan isu serangga, binatang hama yang menjijikkan dan kotor. Seketika itu juga, saya langsung memanggil petugas pengawas kosher (konsep halal Yahudi) untuk datang dan turut melihat.”

Dia menambahkan bahwa peristiwa kecoak tersebut merupakan sebuah skandal, dia menambahkan bahwa amat sulit dipercaya bagaimana bisa seekor kecoak hinggap di atas piring saji di sebuah kantin yang beroperasi di bawah pengawasan ketat petugas kosher.

“Selain masalah kosher, dalam kejadian tersebut juga ada unsur kesehatan yang harus dihadapi oleh para anggota Knesset,” tambahnya.

Salah satu pedagang di kantin tersebut berkata, “Berkenaan dengan perdebatan yang menyeruak mengenai peristiwa ditemukannya seekor kecoak di dalam piring saji, petugas pengawas kosher langsung memutuskan untuk mencabut sertifikat kosher yang diberikan kepada kantin tersebut. Oleh karena itu, saat ini kantin-kantin di gedung Knesset ditutup.”

Kecoak tersebut ditemukan hanya berselang beberapa hari setelah dilaksanakannya operasi pengendalian hama di kantin kneset. Dengan peristiwa tersebut, maka pembersihan hama yang lebih lanjut akan diorganisir dan dua kantin penjaja hidangan olahan daging tersebut akan tetap ditutup, setidaknya hingga permulaan minggu depan.

Hanya kantin yang menyajikan masakan dalam bentuk daging yang ditutup, sementara yang lainnya tetap beroperasi seperti biasanya.

Peristiwa penutupan kantin Knesset tersebut bukan yang pertama kalinya terjadi. Kantin Knesset sebelumnya pernah ditutup karena masalah pelanggaran kebersihan. Dua tahun yang lalu, kantin ditutup karena pemasok makanan dari luar dicurigai telah mengirimkan bahan makanan yang terkontaminasi dengan bakteri.

Ditemukannya kecoak dalam piring saji seorang Yahudi anggota Knesset merupakan hal yang memalukan. Namun demikian, peristiwa tersebut seolah-olah merupakan balasan terhadap kasus penghinaan terhadap umat Islam beberapa waktu yang lalu.

Uniknya, kala itu, seorang komedian Yahudi menyamakan umat Islam dengan kecoak got. Allah maha besar, kini kaum Yahudi kena batunya dengan merambatnya seekor kecoak ke dalam piring nasi seorang anggota Knesset.

Sumber : Suaramedia

Rayuan Maut

Minggu kemarin, dengan terpaksa gua nemenin nyokap gua. Knapa terpaksa?? Karena gua udah males dari awal. Jadi begini ceritanya, Nyokap di telepon oleh suatu perusahaan yang memberitahukan bahwa nyokap mendapat hadiah sembako, seneng dong hari gini ada gratisan. Syaratnya pada hari itu juga nyokap mesti dateng ke tempat tuh peruahaan. Nah ketahuan nih ujung- ujung nya pasti nawarin produk tuh perusahaan, jadilah nyokap gua ga mau ikutan tuh acara. Sekitar jam 3 an, perusahaan itu telpon lagi, kali ini di sertai dengan rayuan dan iming- iming yang membuat nyokap tergoda, yaitu kata nya sembakonya lumayan, dengan hanya hadir sudah bisa dapat, tanpa adanya transaksi. Nah terpikatlah nyokap gua, akhirnya karena bokap gua ga mau nganterin dia, jadilah gua yang berangkat bersama nyokap.

Setelah sampai di alamat perusahaan itu, gua parkir motor dulu, dan ketika sampai di halaman perusahaan itu, disambutlah nyokap gua oleh seorang mbak- mbak SPG perusahaan itu. Dengan ramahnya dia menyambut nyokap bagai menyambut menteri pemberdayaan perempuan, dan tidak lupa cipika- cipiki, lalu nyokap dipersilahkan duduk. Mulailah omongan basa- basi, yang di selingi pujian yang ga penting. Nyokap gua sih cuma cengar- cengir di puji mbak- mbak SPG itu. Oh ye pada saat itu gua belum masuk ke gedungnya lho, gua masih menunggu di depan, ditemani SPG itu, yang mungkin di suruh oleh perusahaan untuk mengajak ngobrol orang- orang yang telah datang, mungkin agar tidak bosan (tapi sebenarnya dari awal gua juga udah bosan sangat). Obrolan itu pun bergulir kemana- mana dari mulai nanyain asala nyokap, sampe alamat rumah sekarang, dan masih di selingi dengan pujian- pujian tadi. Setelah mungkin bosan kali dengan reaksi nyokap, si SPG ini mulai beralih ngobrol ke gua (walau sebenarnya gua males banget naggepinny). nah dia ngomong "ibu ini anaknya ye?? ih cantik banget!!". Apa?? gua ga salah denger, perasaan gua pergi cuma pake sweter + celana pendek, trus rambut gua juga berantakan, wah nih mbak- mbak matanya rabun jauh kali ye?!. Nyokap gua sih cengar- cengir aja dengernya tapi gua jadi agak- agak eneg.

Setelah menunggu, akhirnya gua dan nyokap masuk ke gedung, dan disana terpampanglah semua produk perusahaan itu dari mulai AC, alat pijit akunpuntur, sampai Home Teater. Gua dan nykap duduk di salah satu sofa yang ada, trus datanglah seorang mas- mas yang menjelaskan semua produk- produk tersebut, dan lagi- lagi mas- mas ini melontarkan pujian dan rayuan baik ke nyokap maupun ke gua tentunya agar produk tersebut terjual. Nah klo tadi gua di bilang cantik ma mbak- mbak tadi , sekarang ga di bilang mirip sama vokalis pee wee gaskins. Hhaha gila nih perusahaan, pekerjanya pada ancur banget. Gua tahu sekarang, klo mau jadi SPG, siapkanlah dirimu dengan banyak kata- kata pujian dan keahlian menjilat.

Oke, kembali ke permasalahan, setelah ditawari macam- macam produk, nyokap tidak terpancing untuk membeli (ntung nyokap teal imannya), akhirnya dikeluarkan jurus terakhir oleh si mas- mas tadi, yaitu undian. itu lho yang di gosok pake receh trus keliatan deh bacaan hadiah di dalamnya. Setelah di gosok- gosok oleh nyokap, ternyata tulisannya adalah platinum (ga tau gua pa artinya itu, mestinya di tulis motor, atau mobil kek biar mudah di mengerti). Jadi kata mas- mas tadi nyokap bisa dapet AC apabila dia membeli satu produk secara di cicil, dan nantinya ada lagi hadiah yang lain apabila nyokap beli produk yang lainnya. Denger perkataan mas- mas itu gua jadi ketawa, pinter beud strateginya. Sebenarnya sampai di sini nyokap mulai terpengaruh buat membeli produk tersebut, tapi gua mencegahnya (yup di sini lah peran gua, mencegah nyokap agar tetap di tujuan awal, mengambil sembako tanpa melakukan transaksi apapun). Akhirnya setelah segala upaya buat menolak, pulanglah gua dan nyokap menenteng bingkisan sembako. Pas di buka dirumah ternyata isinya cuma seperempat gula + teh yang isi nya 5 celupan + mie instan 2 bungkus. Jiah capeeeeeeeeeeeee deh.